
Jakarta: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana menjalin kerjasama dalam berbagai bidang dengan Bangladesh. Hal itu terungkap usai Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Mohammad Mostafizur Rahman menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengatakan kerja sama bisa dilakukan melalui investasi, perdagangan hingga pengadaan vaksin. Mengingat Bangladesh telah mampu memproduksi vaksin secara mandiri untuk kebutuhan negaranya.
Untuk itu ia menyambut baik kunjungan Dubes Bangladesh ke Jawa Tengah. Terlebih, pertemuan itu dilakukan untuk penjajakan kerja sama termasuk investasi.
“Tidak hanya investasi, tapi juga perdagangan, pendidikan dan lainnya. Apalagi Bangladesh juga sukses membuat vaksin sendiri untuk memenuhi kebutuhan nasionalnya. Buat kita ini menarik, karena kita bisa kerja sama di bidang farmasi,” ungkap Ganjar kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).
Ganjar mengungkapkan Bangladesh turut menawarkan kerja sama di bidang UMKM dan pengembangan produk halal. Ia pun mengaku tertarik untuk menjajakinya, disamping potensi kerja sama di sektor lainnya.